HUBUNGAN RESPON SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD BLAMBANGAN TAHUN 2022

Pendahuluan: Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang berkepanjangan dan sangat berbahaya. Perlu untuk mengetahui dan mengevaluasi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup adalah aktivitas spiritual. Semakin tinggi tingkat spiritual pasien, maka kualitas hidup pasien akan semakin baik. penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara respon spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa
Metode: Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan uji statistik yang digunakan adalah chi square. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner Respon spiritual dan World Health Organization Quality Of Life-Bref (WHOQOLBref)
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian analisis Chi- Square menggunakan SPSS 22 for windows yang di baca adalah person chi-square. Diperoleh nilai person chi-square sebesar 30.000 dengan tingkat signifikasi 0,000 disimpulkan 0,000 < α 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima yang berarti ada Hubungan Respon spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Blambangan tahun 2022. Hasil penelitian dari 30 responden hampir seluruh responden memiliki respon spiritual dan kualitas hidup baik sebenyak 27 dengan persentase 90,0%.
Kesimpulan: Semakin tinggi respon spiritual, maka akan semakin baik kualitas hidup responden. Oleh karena itu, aktivitas spiritual seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, berdoa , membaca kitab yang diyakini, serta memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar sangat bermanfaat bagi responden untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Kata Kunci: Respon Spiritual, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa