THE CORRELATION BETWEEN STRESS LEVELS AND BLOOD PRESSURE IN PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE WORKING AREA OF KLATAK PUBLIC HEALTH CENTER IN 2022

Latar Belakang: Stres adalah suatu gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan hidup, yang dipengaruhi oleh lingkungan dan penampilan individu di lingkungan tersebut Stres merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi individu yang dapat menimbulkan tekanan fisik dan psikis pada individu. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena merupakan penyakit yang mematikan dan seringkali tidak menimbulkan keluhan atau gejala, bahkan hipertensi dapat menyebabkan penyakit lain yang tergolong penyakit serius dan mematikan serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dan sebanyak 30 responden dipilih secara accidental sampling selama 4 hari. Pengumpulan data: variabel pertama menggunakan DASS 21 dan variabel kedua menggunakan tensimeter, stetoskop dan lembar observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (53,3%) pasien mengalami tingkat stres sedang dan hampir separuh (46,7%) memiliki tekanan darah dalam kategori hipertensi stadium 1. Analisis statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank diperoleh nilai sebesar 0,021 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat stres dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. sehingga hubungan kedua variabel bersifat searah. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat stres maka akan semakin mempengaruhi tekanan darah. Kesimpulan: Sangat penting bagi responden untuk lebih aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan Puskesmas terkait pengendalian diri penderita hipertensi agar terhindar dari stres.
Kata kunci: tingkat stres, tekanan darah, hipertensi