UJI KANDUNGAN NATRIUM TETRABORAT PADA BAKSO DI DESA GENTENG KULON KABUPATEN BANYUWANGI

Boraks merupakan garam natrium yang biasa digunakan pada berbagai industri non pangan seperti industri bahan solder, bahan pembersih, dan pengawet kayu. Namun, saat ini terdapat bahan pangan yang ditambahkan boraks sebagai pengawet makanan. Hal ini dapat menyebabkan efek samping berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kandungan boraks pada bakso yang di jual di Desa Genteng Kulon Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan pemeriksaan secara kualitatif menggunakan metode easy test kit boraks untuk mendeteksi kandungan boraks pada bakso. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 bakso yang diambil dari seluruh populasi yang memiliki tempat permanen dan dilakukan pengulangan 3 kali pada setiap perlakuan. Kontrol positif yang digunakan adalah campuran boraks 0,02 gram dalam 10 ml aquadest, sedangkan kontrol negatifnya hanya 10 ml aquadest. Jika positif boraks kertas uji akan berubah warna merah bata (kecoklatan), jika negatif boraks warna kertas uji tetap berwarna kuning. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa 15 sampel bakso negatif boraks, dikarenakan tidak ada perubahan warna pada kertas uji.

Kata kunci : Bakso, Boraks (Natrium Tertraborat), Easy test kit boraks.