PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA ASUHAN K E P E R AWA T A N HI P E R T E N S I D E NG A N MA S A L AH KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENTENG KULON BANYUWANGI

Latar Belakang : hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah diatas normal dan merupakan salah satu penyakit silent killer dan memiliki angka cukup tinggi penyebab kematian. Hipertensi memiliki gejala seperti sakit kepala dan pusing, untuk mengobati tanda dan gejala tersebut dapat melalui teknik farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan teknik relaksasi otot progresif, teknik relaksasi otot progresif dimana memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot, dengan mengidentifikasikan otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan relaks, sehingga dapat berfungsi menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan terapi relaksasi otot progresif pada asuhan keperawatan hipertensi dengan masalah risiko perfusi serebral tidak efektif di wilayah kerja Puskesmas Genteng Kulon Banyuwangi. Metode : Penulisan laporan ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi dalam melakukannya juga menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan uji validitasnya melalui teknik member check. Hasil : Implementasi keperawatan relaksasi otot progresif pada asuhan keperawatan hipertensi memberikan pengaruh yang signifikan pada kedua pasrtisipan yaitu penurunan tekanan darah 5-10 mmHg. Kesimpulan : Terapi relaksasi otot progresif ini berpengaruh terhadap relaksasi otot yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan respon emosi/tingkat stress sehingga pada kedua pasrtisipan penelitian ini terdapat perbedaan hasil.

Kata kunci : Hipertensi, Risiko perfusi serebral tidak efektif, Terapi relaksasi otot progresif