FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SHAMPO EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI SODIUM LAURYL SULFATE DAN COCAMIDE DEA SEBAGAI SURFAKTAN

Ketombe merupakan suatu kelainan pada kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama atau sisik putih keabuan, yang disebabkan karena tidak menjaga kebersihan rambut, perbuahan gaya hidup dan terlepasnya lapisan startum korneum berlebihan. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan salah satu tumbuhan antiketombe dengan kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, polifenol, alkaloid, zat warna serta senyawa tanin, aktivitas antiketombe dari ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan konsentrasi 30% menghasilkan diameter zona hambat sebesar 17,80 mm. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan evaluasi sediaan shampo ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan variasi konsentrasi Sodium Lauryl Sulfate dan Cocamide DEA sebagai surfaktan. Shampo dibuat sebanyak 3 formulasi dengan variasi konsentrasi SLS dan Cocamide DEA F1(6% dan 8%), F2 (8% dan 6%) dan F3 (10% dan 4). Evaluasi fisik sediaan shampo meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa, daya sebar, dan cycling test. Hasil dari evaluasi fisik ketiga formulasi shampo telah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, dengan hasil uji organoleptis (bentuk: gel kental, warna: coklat bening dan bau: khas daun pandan wangi disertai menthol), uji homogenitas (homogen), uji pH (5), uji tinggi busa (9,9-12,1 cm), uji daya sebar (4,2-4,7 cm), dan cycling test (stabil dan tidak mengalami perubahan atau pemisahan fase)

Kata kunci: Daun Pandan Wangi (Pandannus amaryllifolius Roxb.), Formulasi, Shampo, Surfaktan