UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI JENTIK NYAMUK

Pengunaan larvasida yang paling umum digunakan adalah bubuk abate untuk membunuh larva nyamuk. Namun dalam penggunaan larvasida abate secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif seperti bau tidak sedap, pencemaran air, dan terjadinya resistensi terhadap larva nyamuk. Maka diperlukan alternatif lain untuk mengurangi dampak negatif penggunaan larvasida abate, salah satu tanaman yang dapat digunakansebagai larvasida alami adalah daun pepaya (Carica papaya L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan waktu yang paling efektif ekstrak daun pepaya untuk larvasida alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode perasan, dengan konsentrasi yang digunakan yaitu 100%, 70%, dan 50% dengan menggunakan aquadest sebagai kontrol negatif dan bubuk abate sebagai kontrol positif. Berdasarkan hasil penelitian uji larvasida pada daun pepaya didapat pada konsentrasi 100% kematian larva dimulai pada jam ke-1, konsentrasi 70% kematian larva dimulai pada jam ke-2, dan pada konsentrasi 50% kematian larva dimulai pada jam ke-3. Sedangkan pada kontrol positif kematian larva dimulai pada jam ke-2 dan pada kontrol negatif tidak ditemukan larva yang mati. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun pepaya paling efektif sebagai larvasida adalah pada konsentrasi 100% karena dapat membunuh larva dengan waktu yang paling cepat, dan waktu paling efektif daun pepaya sebagai larvasida alami yaitu pada jam ke-6 karena dapat membunuh larva dengan jumlah terbanyak yaitu 12 ekor larva nyamuk

Kata Kunci :Larvasida, Daun Pepaya (Carica papaya L.), Larva Nyamuk, Abate.