UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN JARAK (JATROPHA CURCA L.) DENGAN PELARUT ETANOL 70% SEBAGAI ANTI DIARE PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)

Berdasarkan Kemenkes RI tahun 2020, menunjukkan bahwa morbiditas diare di Indonesia masih cukup tinggi pada tahun 2019, sehingga diperlukan altefnatif untuk menurunkan morbiditas diare dengan memanfaatkan bahan alami tanaman. Daun jarak mengandung senyawa tannin dan flavonoid. Tanin yang berfungsi sebagai adstringen yang bekerja dengan mekanisme menyusutkan pori-pori pada usus sehingga menghambat sekresi cair dan elektrolit, dan flavonoid yang berfungsi untuk menghambat pelepasan asetilkolin pada saluran cerna. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun jarak (Jatropha Curca L.) dengan pelarut etanol 70% sebagai anti diare pada mencit (Mus musculus). Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan mencit jantan yang diinduksi dengan minyak jarak (Oleum Ricini) yang kemudian diberi perlakuan dengan kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak daun jarak dengan konsentrasi 5, 10 dan 20 mg. parameter yang diamati yaitu frekuensi feses dan konsistensi feses. Dari hasil penelitian ini pada kelompok perlakuan ekstrak daun jarak dengan konsentrasi 20 mg menunjukkan hasil frekuensi dan berat feses lebih baik dari konsentrasi 5 dan 10 mg tetapi sudah menunjukkan pemberhentian diare.

Kata kunci : Diare, Ekstrak daun jarak, Antidiare.