PERBANDINGAN KADAR KALSIUM (Ca) PADA SUSU SAPI SEGAR DAN SUSU KEDELAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV – VIS

OKTAVIANA, NITA (2022) PERBANDINGAN KADAR KALSIUM (Ca) PADA SUSU SAPI SEGAR DAN SUSU KEDELAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV – VIS. Diploma thesis, STIKES Banyuwangi.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (340kB)
[thumbnail of BAB I-III.pdf] Text
BAB I-III.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of BAB IV-LAMPIRAN.pdf] Text
BAB IV-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB)

Abstract

Kalsium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama pada anak-anak baik pada saat masih dalam kandungan ataupun setelah dilahirkan (masa laktasi). Susu merupakan sumber utama kalsium yang baik dengan availabilitas yang tinggi. Penyebab seseorang yang tidak mengkonsumsi susu sapi segar dikarenakan aroma dari susu sapi segar yang tidak menyenangkan sehingga pada beberapa orang dapat menimbulkan rasa mual, ada pula kekhawatiran menjadi gemuk karena kandungan lemak pada susu. Alternatif lain mengganti susu hewani (susu sapi segar) dengan mengkonsumsi susu nabati atau dikenal dengan susu kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar kalsium dalam sampel susu sapi segar dan susu kedelai yang berfungsi sebagai sumber kalsium pada tubuh manusia. Analisis kadar kalsium dalam penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh menunjukkan panjang gelombang maksimum dari kalsium yaitu 503 nm dengan konsentrasi larutan 19 ppm. Kurva baku dibuat dari lima seri konsentrasi kalsium bertingkat, yaitu pada konsentrasi 11 ppm, 15 ppm, 19 ppm, 23 ppm, dan 27 ppm. Larutan seri konsentrasi yang telah dibuat memperoleh nilai absorbansi pada masing-masing kadar tersebut, yaitu: 0,239 A; 0,404 A; 0,565 A; 0,694 A; 0,743 A. Hasil kurva baku kalsium dari pembacaan serapan dapat dibuat persamaan regresi linier y = 0,0294x – 0,0253 dan nilai R2 = 0,9809. Sampel susu sapi segar yang dilakukan analisis dengan replikasi tiga kali menghasilkan kadar sebesar 23,62; 23,14; dan 23,75 ppm. Sedangkan pada susu kedelai menghasilkan kadar sebesar 8,17; 8,34; dan 8,48 ppm. Kadar kalsium pada susu sapi segar lebih tinggi dibandingkan dengan kadar kalsium pada susu kedelai.

Kata kunci: Kalsium, Susu Sapi Segar, Susu Kedelai, Spektrofotometri UV-Vis

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN
Email
Thesis advisor
PUTRI, RIZKI RICA RACHIM FADILAH
nidn0729079102
UNSPECIFIED
Thesis advisor
DEVIANI, DITA AMANDA
nidn0725058901
UNSPECIFIED
Creators:
Creators
NIM
Email
OKTAVIANA, NITA
nim201905036
UNSPECIFIED
Department: D3 -- Farmasi
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 27 Jan 2023 05:38
Last Modified: 24 Apr 2024 03:35
URI: http://eprints.stikesbanyuwangi.ac.id/id/eprint/37

Actions (login required)

View Item
View Item