EKSTRAKSI KALSIUM DARI TULANG IKAN TONGKOL (EUTHYNNUS ALTERNATUS) DAN IKAN GURAME (OSPHRONEMUS GOURAMY) DENGAN MENGGUNAKAN METODE KALSINASI

Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan, sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Mayoritas pemanfaatan ikan hanya pada daging ikan saja, kemudian menjadikan tulang ikan sebagai limbah. Terdapat kandungan kalsium dalam tulang ikan sehingga dengan pengolahan yang tepat tulang ikan tersebut bisa menjadi sumber kalsium juga selain dagingnya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan kalsium dalam tulang ikan agar nantinya tulang ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan sumber kalsium. Ekstraksi kalsium (Ca) dari tulang ikan tongkol dan ikan gurame limbah rumah makan menggunakan metode kalsinasi pada suhu 900ºC selama 4 jam. Hasil ekstraksi dari sebuk tulang ikan tongkol dan ikan gurame dianalisis menggunakan XRD untuk mengidentifikasi senyawa yang diperoleh. Proses kalsinasi menyebabkan terjadinya penurunan bobot awal pada kedua sampel tulang. Hasil kalsinasi pada untuk tulang ikan tongkol sebesar 192,4 g, sedangkan tulang ikan gurame sebesar 120,5 g. Perubahan warna yang terjadi setelah kalsinasi, pada tulang ikan tongkol sebelumnya berwarna krem menjadi putih, sedangkan tulang ikan gurame perubahan warna dari cokelat menjadi putih. Hasil analisis XRD menunjukkan adanya puncak 2θ pada tulang ikan tongkol yaitu 25,90º; 31,76º; 32,21º; 32,90º; 39,78º; 46,69º; 49,50º dan tulang ikan gurame 26,17º; 32,04º; 32,45º; 33,17º; 40,06º; 46,96º; 49,73º. Difraksi yang diperoleh dibandingkan dengan data AMCSD No 0001260. Hasil analsis komposisi kalsium pada tulang ikan tongkol dan tulang ikan gurame dengan menggunakan XRD diperoleh data bahwa pada serbuk tulang ikan tongkol dan tulang ikan gurame mengandung kalsium dalam bentuk senyawa Apatite-(CaOH) dan Calcium Phospate (V) Hydroxide.

Kata kunci: Tulang Ikan Tongkol, Tulang Ikan Gurame, Kalsinasi, XRD.