OPTIMASI KONSENTRASI TRIETANOLAMIN (TEA) DAN ASAM STEARAT SEBAGAI EMULGATOR DALAM FORMULA SEDIAAN KRIM TIPE M/A EKSTRAK ETANOL DAUN TANAMAN SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L.)

Ekstrak daun tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan salah satu faktor penyebab jerawat. Salah satu bentuk sediaan yang cocok untuk anti jerawat dan sering digunakan untuk media perawatan adalah bentuk sediaan krim tipe M/A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formula optimum krim tipe M/A ekstrak etanol daun tanaman serai (Cymbopogon nardus L.) menggunakan kombinasi trietanolamin (TEA) dan asam stearat sebagai emulgator dalam pembentukan emulsi pada krim yang akan diuji sifat fisik sediaan yang dihasilkan. Ekstraksi terhadap serbuk kering daun tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Krim dibuat sebanyak 3 formulasi dengan konsentrasi trietanolamin (TEA) pada range 1-3% b/b dan konsentrasi asam stearat dengan range 1-3% b/b. Verifikasi formula optimum dilihat berdasarkan hasil uji evaluasi fisik yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, tipe krim, pH, daya lekat, daya sebar dan cycling test (kestabilan) yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk melihat perbedaan antara parameter standar uji dengan hasil pengujian yang diperoleh. Dari hasil penelitian ini, formulasi krim tipe M/A daun tanaman serai wangi yang optimum diperoleh pada penggunaan konsentrasi emulgator trietanolamin (TEA) 3% dan asam stearat 1% dengan menunjukkan hasil sifat fisik yang mampu memenuhi semua parameter standar uji fisik sediaan krim yang baik.

Kata kunci : Optimasi, Formulasi, Daun Serai Wangi, Emulgator.