UJI BORAKS MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN MIANA MERAH (COLEUS ATROPURPUREUS L. BENTH) PADA SAMPEL BAKSO DI KECAMATAN “X”, KABUPATEN BANYUWANGI

Boraks merupakan senyawa kimia berbentuk kristal lunak yang biasanya digunakan untuk pembuatan antiseptik dan deterjen. Boraks sering disalah gunakan untuk bahan pengenyal makanan. Antosianin merupakan senyawa yang dapat mendeteksi boraks. Uji boraks dengan ekstrak antosinin akan berubah menjadi warna hijau di karenakan boraks memiliki sifat basa lemah. Antosianin menunjukkan bahwa antosianin pada pada pH 8-9 berwarna hijau. Daun miana merah berwarna ungu kecoklatan, pigmen yang berperan terhadap warna ungu pada daun miana merah yaitu antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi boraks pada bakso di Kecamatan “x”, Kabupaten Banyuwangi dengan memanfaat bahan alami daun miana merah dengan metode maserasi, perasan dan juga di lakukan uji reagen tes kit boraks sebagai pembanding. Kontrol positif yang digunakan adalah bakso dengan berat 24,75g yang ditambahkan dengan boraks sebanyak 0,25g dan kontrol negatif yang digunakan yaitu bakso yang tidak menggunakan boraks sebanyak 25g. Pada sampel bakso di Kecamatan “x”, Kabupaten Banyuwangi tidak mengandung boraks karena tidak adanya perubahan warna saat berinteraksi dengan daun miana merah dan uji reagen tes-kit.

Kata Kunci : Boraks, Antosianin, Daun miana merah.