ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOBO BANYUWANGI TAHUN 2022

Kekurangan energi kronik pada kehamilan ialah suatu kondisi dimana seorang ibu hamil kekurangan asupan protein dan energi. Kehamilan dengan KEK dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu hamil, antara lain anemia yang nantinya berujung pada perdarahan pasca persalinan, hal ini juga akan berpengaruh pada pertumbuhan janin dan bisa menimbulkan terjadinya BBLR. Oleh karna itu pelayanan Antenatal Care harus dilakukan secara rutin dan terpadu untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan Kekurangan Energi Kronik di wilayah kerja Puskesmas Sobo Banyuwangi tahun 2022. Metode asuhan yang dilakukan menggunakan 7 langkah varney yang terdiri dari pengkajian, interpretasi data dasar, identifikasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dari hasil studi kasus yang dilaksanakan dari bulan April-Mei dengan sasaran ibu hamil dengan KEK. Hasil studi kasus didapatkan diagnosa Ny ``R`` G2P10001 Uk 24 minggu , hidup, tunggal, letak kepala, intrauterine, jalan lahir normal, k/u ibu dan janin baik, keluhan nyeri pinggang Dan Ny ``A`` G1P00000 Uk 13 minggu, teraba ballottement, keluhan Mual. Identifikasi masalah potensial berupa Anemia dan BBLR. Antisipasi kebutuhan segera pada kedua pasien tidak ada, untuk tindakan selanjutnya, intervensi dan implementasi disesuaikan dengan kasus dan kebutuhan masing-masing klien. Dan kemudian dilakukan evaluasi dengan hasil tidak terjadi komplikasi selama kehamilan. Berdasarkan asuhan kebidanan yang sudah diberikan, hasil tidak terjadi komplikasi pada kedua klien dan kehamilan tetap berjalan normal. Dalam hal tersebut diketahui bahwa terdapat kesesuaian hasil dengan teori. Diharapkan ibu denga kehamilan resiko tinggi selalu melakukan medical check-up rutinuntuk mendeteksi dini adanya komplikasi pada kehamilan. Dan sebagai tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas asuhan dan memberdayakan kader dalam pendampingan klien resiko tinggi.

Kata Kunci : Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik