UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (MUS MUSCULUS)

Kayu manis (Cinnamomum burmanii) merupakan salah satu tanaman indonesia yang memiliki kandungan senyawa eugenol yang berpotensi sebagai efek analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak kayu manis (Cinnmomum burmanii) pada mencit putih jantan (Mus musculus). Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium yang menggunakan metode rangsang panas (hot plate) suhu 55oC dengan 15 sampel mencit putih jantan yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu dosis 1,12 mg/kgBB, 2,24 mg/kgBB, 4,48 mg/kgBB ekstrak kayu manis, asam mefenamat sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian yang diperoleh berupa % daya analgesik menunjukkan sebesar 18,73% (kontrol positif), 18,3% (dosis 1), 19,58% (dosis 2), 31,49% (dosis 3). Pada perhitungan persentase daya analgesik menunjukkan bahwa dosis terendah (1,12 mg/kgBB) merupakan dosis yang efektif dalam penurunan nyeri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) memiliki pengaruh terhadap efek analgesik pada mencit putih jantan (Mus musculus).

Kata Kunci: Analgesik, Kayu Manis (Cinnamomum burmanii), Mencit Putih Jantan