HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA REMAJA USIA 15 – 19 TAHUN DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2020

Media sosial merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi masalah mental emosional pada remaja yang diakses untuk menjelajahi sosial di dunia maya, serta membutuhkan akses internet dan gadget. Masalah mental emosional seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, hingga tercetusnya keinginan bunuh diri merupakan beberapa gejala perubahan emosional yang sering dialami remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi intensitas penggunaan gadget terhadap terjadinya gangguan mental emosional pada remaja usia 15–19 tahun. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 920 responden, dengan total sampel 45 responden menggunakan teknik Accidental sampling yang didapatkan melalui google form. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner SRQ-29 dan kuesioner Intensitas Penggunaan Gadget. Analisis selanjutnya menggunakan uji statistik Chi Square menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki intensitas penggunaan gadget tinggi sebanyak 36 responden (80.0%) dan sebagian besar responden memiliki gangguan mental emosional yang normal sebanyak 25 responden (55.6%). Uji Chi- Square dengan SPSS didapatkan hasil Exact Sig. (2- sided). Fisher Exact Test sebesar 0,030 dengan α=0,05. ρ < α (0,030 < 0,05). Ada hubungan yang bermakna antara Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Terjadinya Gangguan Mental Emosional Pada Remaja Usia 15 – 19 Tahun di SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi Tahun 2020. Intensitas penggunaan gadget yang tidak terkontrol akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental emosional. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan waktu dalam penggunaan gadget agar terhindar dari gangguan mental emosional.

Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Gadget, Gangguan Mental Emosional