PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI POST PARTUM PADA IBU DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSI FATIMAH BANYUWANGI 2022

Nyeri merupakan suatu perasaan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan suatu jaringan yang berpotensi rusak hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post partum ibu dengan persalinan sectio caesarea diRSI Fatimah Banyuwangi 2022. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen one group pre-test dan post test design, populasinya seluruh pasien post sectio caesarea yaitu 27 responden, besar sample 13 responden, metode yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu accidental sampling, variabel penelitian ini ada variabel independent yaitu mobilisasi dini, dan variabel dependent intensitas nyeri. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan αlpa < 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan mobilisasi dini yang mengalami nyeri ringan sebanyak 12 orang dengan presentase (92%) dan nyeri sedang 1 orang dengan presentase (8%). Dan sesudah diberikan mobilisasi dini responden yang mengalami nyeri ringan sebanyak 13 orang dengan presentase (100%). Dari hasil analisa data dengan uji Wilcoxon signed Test menggunakan SPSS 22 for windows didapatkan hasil Asymp Sig. (2-tailed) 0,01 < 0,05 yang artinya Ho ditolak Ha diterima yang berarti ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post partum pada ibu persalinan sectio caesarea diRSI Fatimah Banyuwangi 2022. Mobilisasi memilki peran penting dalam membantu ibu melakukan pergerakan atau aktifitas ringan guna untuk pasca pemulihan atau penyembuhan usai setelah melahirkan serta mempersingkat masa tinggal dirumah sakit.
Kata Kunci : Mobilisasi Dini, Intensitas Nyeri,Sectio Caesarea