PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP LANSIA DENGAN DEMENSIA DI UPH GRAHA RESOS BANYUWANGI TAHUN 2022

Demensia merupakan keadaan seseorang mengalami penurunan daya ingat, daya fikir dan penurunan kemampuan tersebut menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari-hari. Dampak dari demensia yaitu penurunan kognitif, perubahan mood dan tingkah laku. Dari kejadian demensia tersebut dapat diberikan terapi non farmakologis yaitu terapi bermain puzzle dimana keunggulan terapi puzzle tersebut dapat melatih kordinasi mata dan tangan, melatih nalar dan melatih kesabaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap lansia dengan demensia. Rancangan penelitian ini menggunakan desain one grup pre test post tes design, dengan tehnik sampel Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami demensia sesuai kriteria inklusi dan ekslusi, Sampel penelitian menggunakan sejumlah 16 lansia yang mengalami demensia, analisa statistik menggunakan uji T Berpasangan. Dari hasil penelitian di dapatkan hasil pre test sebagian besar 12 responden 75% mengalami demensia sedang, sedangkan hasil post test yaitu setengahnya 8 responden 50% didapatkan lansia dalam kategori demensia ringan. Setelah dilakukan analisa menggunakan uji statistik T Berpasangan spss for windows 25 didapatkan hasil sig = 0.000 < 0.05, Terdapat pengaruh pada terapi bermain puzzle terhadap lansia dengan demensia di UPH Graha Resos Banyuwangi tahun 2022 Dengan terapi bermain puzzle dapat mengasah daya fikir, meningkatkan daya ingat selain itu sangat baik dijadikan stimulus untuk meningkatkan fungsi kognitif sehingga dapat mengurangi demensia
Kata kunci : Terapi, Bermain Puzzle, Lansia, Demensia