HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN EATING DISORDER PADA WARGA BINAAN WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUWANGI TAHUN 2022

IMTIHANA, NURUL MAGHFIRA (2022) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN EATING DISORDER PADA WARGA BINAAN WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUWANGI TAHUN 2022. Bachelor thesis, STIKES Banyuwangi.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (340kB)
[thumbnail of BAB I - BAB IV.pdf] Text
BAB I - BAB IV.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of BAB V - LAMPIRAN.pdf] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (973kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)

Abstract

Eating Disorder dapat diartikan sebagai gangguan pola makan yang abnormal yang meliputi asupan makanan yang berlebihan ataupun pembatasan asupan makanan dibawah batas normal yang terjadi akibat adanya masalah psikis ataupun emosional misalnya stres. Tingkat keparahan stres yang dialami seseorang akan berpengaruh pada pola makan yang tidak normal yang dapat menyebabkan gangguan makan (Eating Disorder). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan eating disorder pada warga binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi. Jenis Penelitian adalah Correlation Study dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 33 responden dengan teknik total sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Fisher’s Exact Test, SPSS 24 for windows. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner DASS-42 (Depression Anxiety Stres Scale) dan EDDS (Eating Disorder Diagnostic Scale). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami tingkat stres normal yaitu sejumlah 19 responden (57,6%) dan sebagian besar warga binaan wanita di lapas tidak mengalami Eating Disorder yaitu sejumlah 18 responden (54,5%) Dari hasil analisis uji Fisher’s Exact, dengan menggunakan SPSS 24 for windows, diperoleh nilai signifikasi tingkat stres dengan eating disorder pada warga binaan wanita adalah diperoleh 0,794 > α = 0,05, maka Ha ditolak, Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan eating disorder pada warga binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Tahun 2022. Dengan adanya program yang ada di Lapas Banyuwangi, warga binaan harus tetap menjaga bahkan lebih meningkatkan pola pikir yang optimis dalam diri untuk mengurangi tingkat stres yang dialami, sehingga menghindari pola makan yang abnormal (eating disorder).

Kata Kunci : Eating Disorder, Tingkat Stres, Warga Binaan Wanita

Item Type: Thesis (Bachelor)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN
Email
Thesis advisor
IZZAH, UKHTUL
nidn0705028404
UNSPECIFIED
Thesis advisor
PAMUNGKAS, AKHMAD YANUAR FAHMI
nidn0720019004
UNSPECIFIED
Creators:
Creators
NIM
Email
IMTIHANA, NURUL MAGHFIRA
nim201802087
UNSPECIFIED
Department: S1 -- Ilmu Keperawatan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 11 Oct 2023 04:09
Last Modified: 11 Oct 2023 04:09
URI: http://eprints.stikesbanyuwangi.ac.id/id/eprint/178

Actions (login required)

View Item
View Item