ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS HARI KE 1-7 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK BANYUWANGI

Masa nifas fisiologis yakni sesudah plasenta lahir dan kembalinya alat reproduksi kandungan kembali ke keadaan semula saat sebelum hamil berkisar kira-kira 6 minggu. Asuhan Kebidanan pada ibu nifas fisiologis di wilayah kerja Puskesmas Klatak kabupaten Banyuwagi dilakuan bertujuan utuk menjaga kesehatan ibu fisik maupun psikologisnya. Sasaran ibu nifas fisiologis hari ke 1-14 dilakukan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Hellen Varney, dimulai dari melakukan pengkajian untuk mendapatkan data subjektif dan data objektif, interpretasi data dasar, antisipasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi dan evaluasi asuhan kebidanan selama 2 minggu atau 4 kali kunjungan. Hasil studi kasusdidapatkan pada Ny. “K” P20002 nifas hari ke-3 dengan keluhan sedikit pusing dan pada Ny. “S” P10001 nifas hari ke-4 didapatkan keluhan nyeri pada luka jahitan perineum. Asuhan yang diberia pada Ny. “K” yaitu cara mengatasi pusing yang dirasakan oleh ibu, nutrisi, aktivitas, Teknik menyusui yang benar, ASI eksklusif, perawatan payudara, perawatan pada bayi sehari-hari, senam nifas, KB dan pada Ny. “S” tentang perawatan luka jahitan perinium, nutrisi, aktivitas, Teknik menyusui yang benar, ASI eksklusif, perawatan payudara, perawatan pada bayi sehari-hari, senam nifas, KB. Intervensi dan Implementasi diberikan sesuai kebutuhan klien. Data evaluasi degan hasil tidak ada komplikasi masa nifas. Dengan hasil asuhan yang sudah didapatkan diharapkan seorang bidan kita bisa melakukan pengamatan dengan berkunjung ke rumah klien agar tidak timbul komplikasi yang dapat mengancam jiwa ibu.

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas Fisiologis