HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2022

Siklus menstruasi merupakan durasi waktu pada hari pertama menstruasi sampai dengan hari pertama menstruasi berikutnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah indeks massa tubuh (IMT). IMT yang tinggi dan rendah dapat mempengaruhi siklus menstruasi, hal ini berhubungan dengan keseimbangan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IMT dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA N 1 Bangorejo kabupaten Banyuwangi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 67 responden. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi IMT dan lembar kuesioner siklus menstruasi. Penelitian ini menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri memiliki IMT dengan kategori normal (43%), dan sebagian besar remaja putri memiliki siklus menstruasi dengan kategori normal (46,3%). Hasil uji rank spearman dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 24, diperoleh nilai p ₌ 0,000 < α ₌ 0,05 dengan r ₌ 0,456, maka Ho ditolak yang berarti terdapat hubungan yang searah antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA N 1 Bangorejo dengan kekuatan hubungan sedang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa remaja putri dengan IMT normal berdampak pada teraturnya siklus menstruasi. Oleh karena itu remaja putri disarankan untuk menjaga berat badan agar siklus menstruasi berjalan dengan teratur.
Kata Kunci: indeks massa tubuh, siklus menstruasi